Minggu, 16 Juni 2013

Cerbung Bag. 2 (TAMAT)

Dua sahabat part 2 ' Hingga menuliskan sebuah nama kelompok . " Tu... tunggu..... kenapa aku sekelompok dengan Rinya ? " gumam Frista kesal sambil menatap papan tulis . " Baik, kita disana hanya berlibur . nanti malam, kiita berangkat . Kita akan menginap selama 4 hari di villa yg berbeda . nanti juga dikasih brosur " jelas Drata - sensei lalu mempersilahkan semua anak istirahat . Frista dan Rinya segera naik ke atap sekolah untuk memakan bekalnya . Sampai disana ........ " Hai, ayo kesini " ajak anak perempuan sambil menatap mereka . " hai, Fani, Liza dan Zizi " sapa Rinya dan Frista sambil tersenyum lalu duduk disebelah mereka untuk makan bersama . " Liza, minta telur dadarnya " pinta Rinya sambil menunjuk Zizi yang sedang makan telur dadar . " Ng, Rinya . itu Zizi, aku Liza " jelas Liza yang membuat Rinya ketakutan ketika melihat Zizi menatap tajam . * walau sama, mereka masih bisa dibedakan kok . Zizi, suka marah , keras kepala . rambut warna biru dengan mata hijau tua . Liza, suka nolong orang, baik + lembut . rambut warna merah dengan mata hijau muda *. " KAMU.... KAMU !!! GAK BISA NGELIAT PERBEDAANKU DAN LIZA !! " marah Zizi sambil menunjuk rambut dan mata Liza . " eh ? i.. iya " ujar Liza mengangguk . " Liza pasti kakaknya, dan Zizi adiknya kan ? " tanya Frista membuka pembicaraan yang membuat Zizi tambah marah . " Liat baik - baik ! sesuai warna mata, aku yang lebih tua . soalnya warna mataku hijau tua " jawab Zizi sambil menjulurkan lidahnya pada Frista . " KALIAN BISA TENANG SEDIKIT !!! SEBAGAI KETUA KELOMPOK 3, AKU MEMERINTAHKAN KALIAN UNTUK DIAMMM !! " teriak Fani yang marah membuat mereka ketakutan dan diam . "ups, maaf " kata Fani lalu lembut kembali dan memakan bekalnya . Malamnya, mereka segera berangkat menggunakan bus tak lupa juga brosur villa . " kita dapet tempat bagus atau gak ? " tanya mereka sambil menatap Fani yang ketakutan . " Nih, liat sendiri " jawab Fani lalu menyerahkan brosur itu . Setelah dilihat, villa itu biasa aja gak ada yang menakutkan sama sekali . " Kok, kamu ketakutan gitu ? " tanya mereka keheranan . " Aku omongin di pesan aja " jawab Fani lalu mengeluarkan ponselnya dan menulis pesan untuk dikirim . ' Tring-tring... ' dengan segera, mereka membaca pesan singkat itu . " Ja.. jadi kamu memang benar kalau... ? " tanya mereka dengan segera, Fani mengangguk . kira - kira apa isi pesannya, ya ? lanjut ke Temanku Memiliki Sesuatu yang istimewa .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar